MAU PASANG IKLAN GRATIS UNTUK MENDAPAT PENGUNJUNG LEBIH BANYAK DAN MEMPERCEPAT USAHA ANDA BERHASIL...KLIK DISINI!!

Pasang Iklan Baris Gratis Tanpa Daftar

Iklan Baris Gratis ini disediakan untuk anda sebagai pemilik usaha, barang dan jasa serta berbagai peluang bisnis dan peluang usaha supaya anda bisa menunjukkan - mempromosikan produk jasa anda kepada seluruh dunia di internet. Promosi merupakan darah bagi kelancaran bisnis anda... untuk itu silahkan datang sesering mungkin untuk mempromosikan dan pasang "Iklan Baris Gratis" anda di website ini.

Pasang Iklan Baris Gratis disini bisa untuk jenis iklan apa saja, misalnya: iklan rumah, properti, jasa, domain hosting, laptop komputer, villa, kendaraan motor mobil, handphone hp bekas baru, bisnis mlm, segala jenis barang dan jasa.

Pasang iklan Anda, Gratis sepuas-puasnya di seluruh network Kami yg lain:

  • Azon Profit Master

Jual Kamboja Kering Dan Basah

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Dikirim oleh : Kamboja Kering, banjarmasin, 081334232727 | Kunjungi Website

DOWNLOAD - JURUS GOBLIN SAKTI

Jurus ampuh terbaik meraup RATUSAN SAMPAI RIBUAN dollar per hari! Kini Sudah saatnya anda berhasil meraih kebebasan finansial Anda dg strategi se-simple ini Ayoo..Buktikan kedahsyatan jurus ampuh ini! Raih Kebebasan finansial Anda sekarang juga! Dapatkan full Suport dari kami
Dikirim oleh : meki coli, mekicoli.blogspot.com, 082298975358 | Kunjungi Website

7 Tradisi Masyarakat Indonesia Menyambut Ramadhan

Kamis, 19 Juli 2012
7 Tradisi Masyarakat Indonesia Menyambut Ramadhan. Di Indonesia, dimana masyarakatnya mayoritas muslim, berbagai acara atau tradisi menyambut Ramadhan banyak digelar di berbagai daerah. Tentu saja caranya berbeda-beda namun semangatnya tetap sama, yakni merupakan bentuk ucap syukur serta kegembiraan umat muslim akan datangnya bulan puasa.Dalam kalender Islam, bulan Ramadhan akan di awali dengan datangnya bulan Sya’ban.Nah di bulan Sya’ban ini biasanya banyak digelar upacara tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Berikut ini 7 Tradisi Masyarakat Indonesia Menyambut Ramadhan:

1. Dugderan
Dugderan

Tradisi “Dugderan” ini berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah. Nama “Dugderan” sendiri berasal dari kata “Dug” dan “Der”. Kata Dug diambil dari suara dari bedug masjid yang ditabuh berkali-kali sebagai tanda datangnya awal bulan Ramadhan. Sedangkan kata “Der” sendiri berasal dari suara dentuman meriam yang disulutkan bersamaan dengan tabuhan bedug.

Tradisi yang sudah berumur ratusan tahun ini terus bertahan ditengah perkembangan jaman. biasanya digelar kira-kira 1-2 minggu sebelum puasa dimulai. Karena sudah berlangsung lama, tradisi Dugderan ini pun sudah menjadi semacam pesta rakyat. Meski sudah jadi semacam pesta rakyat –berupa tari japin, arak-arakan (karnaval) hingga tabuh bedug oleh Walikota Semarang–, tetapi proses ritual (pengumuman awal puasa) tetap menjadi puncak dugderan. Untuk tetap mempertahankan suasana seperti pada jamannya, dentuman meriam kini biasanya diganti dengan suara-suara petasan atau bleduran. Bleduran terbuat dari bongkahan batang pohon yang dilubangi bagian tengahnya, untuk menghasilkan suara seperti meriam biasanya diberi karbit yang kemudian disulut api.

2. Padusan
Padusan

Lain daerah pasti lain pula tradisinya, masyarakat di Klaten, Boyolali, Salatiga dan Yogyakarta biasa melakukan upacara berendam atau mandi di sumur-sumur atau sumber mata air ditempat-tempat kramat. Tradisi ini disebut “Padusa” yang bermakna agar jiwa dan raga seseorang yang akan melakukan ibadah puasa bersih secara lahir dan batin. Selain itu juga bermakna sebagai pembersihan diri atas segala kesalahan dan perbuatan dosa yang telah dilakukan sebelumnya.

3. Meugang
Meugang

Berbeda dengan lainnya, di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) atau yang akrab disebut dengan kota “Serambi Mekah”, warganya menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan menyembelih kambing atau kerbau. Tradisi ini disebut “Meugang”, konon kabarnya tradisi “Meugang” sudah ada sejak tahun 1400 Masehi, atau sejak jaman raja-raja Aceh.

Tradisi makan daging kerbau atau kambing ini biasa dilakukan oleh seluruh warga Aceh. Bahkan jika ada warga yang tidak mampu membeli daging untuk dimakan, semua warga akan bergotong-royong membantu, agar semua warganya dapat menikmati daging kambing atau kerbau sebelum datangnya bulan Ramadhan. Tradisi “Meugang” biasanya juga dilakukan saat hari raya Lebaran dan Hari Raya Haji.

4. Jalur pacu
Jalur pacu

Di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, masyarakatnya memiliki tradisi yang mirip dengan lomba dayung. Tradisi “Jalur Pacu” ini digelar di sungai-sungai di Riau dengan menggunakan perahu tradisional, seluruh masyarakat akan tumpah ruah jadi satu menyambut acara tersebut.
Tradisi yang hanya digelar setahun sekali ini akan ditutup dengan “Balimau Kasai” atau bersuci menjelang matahari terbenam hingga malam.

5. Balimau
Balimau

Tradisi Balimau hampir sama dengan tradisi padusa, yakni membersihkan diri dengan cara berendam atau mandi bersama-sama di sungai atau tempat pemandian. Tradisi Balimau dilakukan oleh masyarakat Padang, Sumatera Barat. Biasanya tradisi ini dilakukan dari mulai matahari terbit hingga terbenam beberapa hari sebelum bulan Ramadhan. Mirip dengan “Padusa”, makna dari tradisi Balimau ini berarti melakukan pembersihan diri secara lahir dan batin, agar seseorang siap menjalankan ibadah puasa.

6. Nyorog
Nyorog

Di Betawi, tradisi “Nyorog” atau membagi-bagikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua, seperti Bapak/Ibu, Mertua, Paman, Kakek/Nenek, menjadi sebuah kebiasan yang sejak lama dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan. Meski istilah “Nyorog”nya sudah mulai menghilang, namun kebiasan mengirim bingkisan sampai sekarang masih ada di dalam masyarakat Betawi. Bingkisan tersebut biasanya berisi bahan makanan mentah, ada juga yang berisi daging kerbau, ikan bandeng, kopi, susu, gula, sirup, dan lainnya.

Tradisi “Nyorog” di masyarakat Betawi memiliki makna sebagai tanda saling mengingatkan, bahwa bulan suci Ramadhan akan segera datang, selain itu tradisi “Nyorog” juga sebagai pengikat tali silahturahmi sesama sanak keluarga.

7. Munggahan
Munggahan

Munggahan adalah satu kegiatan berkumpul bagi anggota keluarga, sahabat dan bahkan juga teman-teman kita saling bermaaf-maafan sambil menikmati sajian makanan khas untuk kemudian mempersiapkan diri masing-masing dalam menghadapi bulan Ramadhan yang akan datang. Tradisi ini adalah kebiasaan yang dilakukan oleh orang sunda dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Biasanya tradisi ini dilakukan oleh hampir semua golongan masyarakat walaupun dengan cara yang berbeda-beda. Tetapi intinya tetap satu, yaitu berkumpul bersama sambil menikmati sajian makanan yang disuguhkan. Inilah tradisi yang biasa dilakukan ditengah masyarakat sunda pada umumnya yang secara turun temurun terus dipertahankan oleh setiap generasi berikutnya.

sumber: kaskus.co.id/showthread.php?t=15484995