BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ekonomi yang sangat pesat di Negara kita khususnya pada bidang pembangunan gedung dan perhubungan, hal ini sejalan dengan kegiatan usaha dari pabrik Semen Bosowa di Maros sebagai salah satu Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak dibidang pembangunan Prasarana Ekonomi yang penting untuk mencari dan menyelesaikan masalah pembangunan Ekonomi di Indonesia khususnya di Kawasan Indonesia Bagian Timur. Prasarana pemukiman penduduk terutama prasarana perhubungan jalanan dan jembatan adalah sangat vital sebagai kebutuhan penduduk dan kebutuhan pembangunan masyarakat terutama Pembangunan Ekonomi.
Keberadaan pabrik Semen Bosowa di Kawasan ini adalah merupakan rahmat, karena :
a. Dapat memenuhi permintaan masyarakat untuk pembangunan dan rehabilitasi kebutuhan primer yaitu tempat tinggal / perumahan pemukiman.
b. Dapat memenuhi pembangunan gedung untuk kebutuhan berbagai sektor misalnya sektor pendidikan dengan gedung persekolahan / perkuliahan, sektor lainnya sebagai gedung perkantoran dll.
c. Dapat mendorong terciptanya pembangunan dan rehabilitasi jalanan / jembatan terutama di kawasan Indonesia Bagian Timur.
d. Dapat merangsang terciptanya stabilitasi harga semen dengan adanya persaingan antar pabrik Semen Bosowa dengan pabrik Semen lainnya dalam bidang pemasaran khususnya dalam hal penawaran semen. Hal ini dapat mendorong adanya persaingan atau kemitraan antara berbagai pabrik semen di kawasan ini.
Pabirk Semen Bosowa di Kabupaten Maros diharapkan dapat hidup dan berkembang guna memenuhi kebutuhan Pembangunan Ekonomi masyarakat dan negara seperti di kemukakan tersebut. Hal ini dapat terpenuhi apabila perusahaan ini menggunakan metode modern yaitu menerapkan manajemen teori terutama manajemenn keuangan pada perusahaan ini.
Jika perusahaan produksi atau pabrik Semen Bosowa di Maros ini jika menerapkan manajemen keuangan, maka perlu menyusun suatu perencanaan keuangan yaitu Anggaran (Budget) yang dapat menjadi pedoman didalam perolehan terutama untuk penggunaan keuangan di dalam kegiatan produksi dan pemasaran Semen Bosowa.
Selain itu, Anggaran keuangan yang dimaksud dapat menjadi alat control (pengawasan) dalam rangka manajemen perusahaan yang baik (sesuai teori manajemen). Telah diketahui bahwa fungsi pemasaran yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dalam penelitian ini dikemukakan mengenai fungsi pengawasan di bidang keuangan (anggaran keuangan).
Dalam penyusunan anggaran sebagai penentu sasaran dalam konteks organisasi, konflik perbedaan kekuasaan dan ketidakpastian tidak bisa dihindari. Prosedur teknis penyusunan anggaran terdapat proses tawar menawar dimana para manajer di berbagai bidang bersaing untuk memperoleh sumber daya organisasi, anggaran yang berhasil disusun merupakan bagian dari kehidupan organisasi.
Anggaran merupakan alat bantu yang banyak dipergunakan oleh berbagai organisasi besar, kecil, pemerintah, swasta, pencari laba maupun non profit, selain berfungsi untuk koordinasi, mengkomunikasikan tujuan dan rencana yang dikuantifikasikan, otoritas pengeluaran, evaluasi, dan memberikan motivasi dan standard bagi karyawan pada Pabrik Semen Bosowa di Kabupaten Maros.
Oleh karena itu, pada akhir periode anggaran biasa terjadi selisih anggaran (the excess budget) yang menguntungkan (profitable) atau tidak menguntungkan (unfavorable) dalam intensitas yang besar dan kecil. Selisih tersebut bisa disebabkan karena ketidaksengajaan, bisa pula karena ada unsur kesengajaan, sebab yang pertama dengan faktor ketidakpastian yaitu sewaktu menyusun anggaran adanya ketidakpastian disertai dengan ketidakmampuan metode-metode perencanaan yang dipergunakan manajemen dalam mengakibatkan angka-angka dalam perkiraan yang cenderung tidak tepat, unsur kesengajaan bisa pula mengakibatkan disusunnya angka-angka anggaran yang cenderung bias, para manajer mungkin dengan sengaja mempengaruhi proses penyusunan anggaran untuk memperoleh anggaran yang sama dengan taksiran terbaik mengenai apa yang akan terjadi, faktor kedua ini berhubungan dengan perilaku organisasi.
Menyadari besarnya fungsi dan peranan anggaran didalam menuju operasional perusahaan, maka Pabrik Semen Bosowa di Kabupaten Maros sejak dini telah memanfaatkan anggaran untuk berbagai macam keperluan terutama yang menyangkut perencanaan dan pengendalian biaya operasional khususnya dalam mengoptimalkan laba perusahaan. Hal inilah yang menarik perhatian untuk diteliti dan menganalisis secara lebih mendalam mengenai : “Analisis Anggaran dan Profitabilitas Sebagai Alat Bantu Manajemen guna Mengoptimalkan Laba pada PT. Semen Bosowa Maros”.