MAU PASANG IKLAN GRATIS UNTUK MENDAPAT PENGUNJUNG LEBIH BANYAK DAN MEMPERCEPAT USAHA ANDA BERHASIL...KLIK DISINI!!

Pasang Iklan Baris Gratis Tanpa Daftar

Iklan Baris Gratis ini disediakan untuk anda sebagai pemilik usaha, barang dan jasa serta berbagai peluang bisnis dan peluang usaha supaya anda bisa menunjukkan - mempromosikan produk jasa anda kepada seluruh dunia di internet. Promosi merupakan darah bagi kelancaran bisnis anda... untuk itu silahkan datang sesering mungkin untuk mempromosikan dan pasang "Iklan Baris Gratis" anda di website ini.

Pasang Iklan Baris Gratis disini bisa untuk jenis iklan apa saja, misalnya: iklan rumah, properti, jasa, domain hosting, laptop komputer, villa, kendaraan motor mobil, handphone hp bekas baru, bisnis mlm, segala jenis barang dan jasa.

Pasang iklan Anda, Gratis sepuas-puasnya di seluruh network Kami yg lain:

  • Azon Profit Master

Jual Kamboja Kering Dan Basah

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Dikirim oleh : Kamboja Kering, banjarmasin, 081334232727 | Kunjungi Website

DOWNLOAD - JURUS GOBLIN SAKTI

Jurus ampuh terbaik meraup RATUSAN SAMPAI RIBUAN dollar per hari! Kini Sudah saatnya anda berhasil meraih kebebasan finansial Anda dg strategi se-simple ini Ayoo..Buktikan kedahsyatan jurus ampuh ini! Raih Kebebasan finansial Anda sekarang juga! Dapatkan full Suport dari kami
Dikirim oleh : meki coli, mekicoli.blogspot.com, 082298975358 | Kunjungi Website

Kemampuan Penarikan Simpulan Dalam Berlogika Pada Siswa Kelas Xi Semester 2 Sma Persada Bandarlampung Tahun Pelajaran 2009/2010 (PBI-8)

Rabu, 01 Agustus 2012
I.  PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan makhluk yang berakal. Dengan adanya akal manusia akan dapat berpikir. Proses berpikir biasanya bertolak dari pengamatan indera atau observasi empirik. Proses itu dalam pikiran menghasilkan sejumlah pengertian dan sekaligus keputusan atau simpulan. Kegiatan berpikir itu sendiri sangat diperlukan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa tersebut. Kegiatan berpikir yang logis harus diikuti bahasa yang logis pula, agar informasi yang disampaikan penutur dapat tersampaikan secara logis pula.

Salah satu fungsi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah sebagai sarana pengembangan penalaran (Depdikbud, 1995: 1). Selain itu, dikatakan pula bahwa salah satu tujuan pengajaran Bahasa Indonesia adalah agar siswa dapat mengungkapkan suatu hal secara jelas dan logis serta sistematis sesuai dengan konteks dan situasi di berbagai bentuk dan ragam bahasa (Depdikbud, 1995: 2). Oleh sebab itu, seorang guru atau pengajar harus mampu mengembangkan kemampuan berlogika peserta didik melalui proses belajar mengajar.

Untuk melatih kegiatan berlogika siswa yaitu dengan menerapkan keterampilan berbahasa, yang meliputi keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut merupakan satu kesatuan  dalam keterampilan berbahasa dan dapat digunakan oleh pengajar atau guru dalam mengarahkan serta mempertajam kepekaan penalaran siswa. Siswa tidak hanya diharapkan mampu menerima dan memahami informasi yang disampaikan secara lisan maupun tulisan tetapi siswa juga harus mampu mengungkapkan kembali informasi yang didapat tersebut baik secara lisan maupun tulisan.


Seorang siswa harus mampu menarik simpulan dari informasi yang disampaikan, karena simpulan merupakan pengetahuan baru yang diperoleh berdasarkan premis-premis (Poespoprodjo dan Gilarso, 2006: 122). Hal tersebut dapat diuji melalui penyimpulan dalam logika. Terdapat  dua jenis penyimpulan yaitu, (1) penyimpulan langsung, dan (2) penyimpulan tidak langsung (Poespoprodjo dan Gilarso, 2006: 124). Kedua jenis penyimpulan itu masih terdapat aspek-aspek, yaitu ekuivalensi, pembalikan, perlawanan, generalisasi, analogi, sebab akibat, akibat sebab, silogisme kategorik, silogisme hipotetik, dan silogisme alternatif.

Belajar logika adalah belajar metode dan prinsip menilai penalaran/argumen, baik penalaran dari diri sendiri maupun orang lain (Karomani, 2009: 17). Oleh karena itu, dengan belajar berlogika diharapkan agar dapat berpikir secara kritis, tidak mudah mengambil keputusan untuk terburu-buru menerima pendapat orang lain. Apabila kita telah mempelajari logika, maka kita dapat menimbang kelogisan suatu pendapat sebelum kita terima ke dalam pikiran kita. Dengan penelitian ini,  penulis mengharapkan agar siswa dapat lebih berpikir kritis dalam menerima pendapat dari orang lain. Selain itu aspek dalam berlogika ini adalah mengenai penyimpulan. Berdasarkan penelitian ini diharapkan pula agar siswa dapat menarik simpulan dengan baik.
Berdasarkan uraian di atas, penulis beranggapan bahwa tingkat kemampuan penalaran atau logika siswa sangat menunjang proses belajar Bahasa dan Sastra Indonesia yang dikaitkan dengan fungsi dan tujuan pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu sebagai salah satu sarana pengembangan penalaran.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai manusia tidak akan pernah terlepas dari kegiatan berpikir. Apapun kegiatan yang kita lakukan didasarkan atas pemikiran dan apa yang telah kita lakukan dalam berpikir kita dapat menarik sebuah simpulan. Karena, siswa juga dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kegiatan berpikir maka, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kemampuan berlogika pada siswa SMA yaitu siswa SMA Persada Bandarlampung yang dijadikan untuk tempat penelitian. Penulis memilih subjek penelitiannya pada siswa kelas XI, karena penelitian ini didasarkan pada silabus KTSP dengan standar kompetensi membaca yaitu memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring. Sedangkan dalam kompetensi dasarnya adalah menemukan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca (Silabus SMA, 2009: 21).

Penelitian tentang kemampuan berlogika pernah dilakukan oleh Ahmad Risdi dengan judul penelitian “Hubungan Kemampuan Mengarang Argumentasi dengan Kemampuan Berlogika Siswa Kelas II SMA Negeri 3 Kotabumi Tahun Pelajaran 1997/1998”. Pada penelitian Ahmad Risdi kemampuan berlogika siswa tegolong baik. Selain itu pernah juga dilakukan oleh Nurlaila Sari dengan judul “Kemampuan Belogika Siswa Kelas II Semester 2 SMA Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2002/2003”. Perbedaan penelitian yang penulis lakukan dengan penelitian terdahulu adalah, jika Ahmad Risdi terdapat hubungan antara kemampuan mengarang argumentasi dengan berlogika, dan yang dilakukan oleh Nurlaila Sri adalah hanya meneliti kemampuan berlogika saja. Untuk itu penulis melakukan penelitian ini kembali mengenai berlogika. Namun, penulis lebih memfokuskan dalam aspek penarikan simpulan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa SMA Persada Bandarlampung dalam berlogika. Penulis merumuskan judul penelitian yaitu “Kemampuan penarikan simpulan dalam berlogika siswa kelas XI semester 2 SMA Persada Bandarlampung tahun Pelajaran 2009/2010”.

Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini