BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komitmen pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia telah menyebabkan banyaknya peluang industri yang sedang berkembang saat ini, dan adalah suatu hal yang menarik untuk membahas semua peluang yang ada. Namun, di antara semua peluang bisnis yang ada (khususnya di wilayah Sulawesi Selatan ini) yang cukup kasat mata pertumbuhannya adalah sektor pembangunan. Dalam satu dekade terakhir kita bisa melihat ada begitu banyak pembangunan perumahan, ruko, gedung perkantoran, gedung bisnis, pembangunan ruas-ruas baru jalanan, dan masih banyak lagi. Tentu ini menyimpan potensi bisnis yang sangat luar biasa bagi setiap pelaku usaha di dalamnya.
Salah satu perusahaan yang berkecimpung di industri ini adalah adalah PT. Semen Bosowa Maros. Selaku perusahaan penyedia bahan baku bangunan yang berpusat di Sulawesi Selatan dan sudah sangat dikenal di wilayah ini. PT. Semen Bosowa Maros saat ini bukanlah pemain baru di industri ini. PT. Semen Bosowa Maros telah berhasil membangun sebuah brand image yang cukup kuat di dalam ruang pasar komoditas semen, bukan hanya di Sulawesi Selatan tapi juga hingga ke luar pulau.
Namun, tidak bisa juga dipungkiri bahwa PT. Semen Bosowa Maros tidak sendiri di dalam industri ini, ada beberapa pesaing yang bisa dikatakan sangat kuat. PT. Semen Bosowa Maros memegang 40% pangsa pasar untuk wilayah Indonesia Timur. Namun secara nasional, PT. Semen Bosowa Maros baru menguasai 5% pangsa pasar semen di Indonesia. Sehubungan dengan adanya persaingan yang kuat dalam memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada, maka dianggap penting bagi perusahaan untuk menggunakan konsep pemasaran yang tepat dan menetapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Pemasaran adalah aspek yang sangat penting dalam perkembangan suatu usaha. Tanpa adanya pemasaran yang baik, maka suatu usaha tidak akan dapat bergerak sebagaimana mestinya. Salah satu bagian dari manajemen pemasaran yang menjadi kunci jawaban dalam memperkenalkan dan mempertahankan produknya adalah melalui kegiatan promosi. Promosi itu sendiri adalah menciptakan komunikasi antara penjual dan pembeli untuk memengaruhi tindakan dan sikap pembeli.
Tujuan utama promosi ialah memberi informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh terhadap meningkatnya penjualan. Kecil kemungkinan bagi suatu produk untuk dibeli konsumen jika mereka tidak mengetahuinya dan peran dari perusahaan di sini ialah memberikan informasi kepada konsumen mengenai keberadaan produk perusahaan.
Terdapat banyak cara promosi yang dapat dipilih perusahaan dalam memasarkan produknya. Adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk melaksanakan kegiatan promosi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan nilai penjualan produknya. Berdasarkan Laporan Data Penjualan tahun 2003-2009 dan Laporan Beban Penjualan tahun 2003-2009 dari PT. Semen Bosowa Maros, maka dapat dilihat pergerakan nilai penjualan semen dan biaya promosi pada PT. Semen Bosowa Maros sepanjang tahun 2003-2009 sebagai berikut:
Tabel 1.1.
Fluktuasi Nilai Penjualan dan Biaya Promosi Tahun 2003-2009
Tahun | Nilai Penjualan | Persentase | Biaya Promosi | Persentase |
2003 | Rp 283,753,748,123 | - | Rp 2,155,822,295 | - |
2004 | Rp 288,066,191,008 | 1.520 | Rp 2,017,324,277 | -6.424 |
2005 | Rp 361,441,845,703 | 25.472 | Rp 2,246,535,261 | 11.362 |
2006 | Rp 431,699,124,416 | 19.438 | Rp 3,216,330,761 | 43.168 |
2007 | Rp 535,172,657,136 | 23.969 | Rp 3,836,673,218 | 19.287 |
2008 | Rp 682,726,473,076 | 27.571 | Rp 4,930,284,111 | 28.504 |
2009 | Rp 633,698,553,541 | -7.181 | Rp 5,962,586,482 | 20.938 |
Sumber: PT. Semen Bosowa Maros (Data Diolah)
| |
Dari data di atas, maka dapat dilihat bahwa sepanjang tahun 2003-2008, nilai penjualan semen PT. Semen Bosowa Maros terus meningkat dari tahun ke tahun, namun pada tahun 2009 terjadi penurunan sebesar 7,181%. Berbeda dengan Nilai penjualan, di mana pada tahun 2004 terjadi penurunan sebesar 6,424% namun untuk tahun-tahun selanjutnya, biaya promosi terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti hubungan antara bauran promosi terhadap nilai penjualan semen pada PT. Semen Bosowa Maros. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Nilai Penjualan Semen Pada PT. Semen Bosowa Maros”.